fundtastic_r9XpIfADdeZRNaFuE2qL-1650947539.png
KEUANGAN 26 April 2022

Tips Memulai Investasi di Usia 40an Menurut Financial Planner FUNDtastic


Seiring dengan inklusi keuangan yang semakin luas di masyarakat, teknologi keuangan juga semakin marak mengundang masyarakat untuk mulai berinvestasi belakangan ini.Tidak jarang mereka yang memasuki usia 40an baru memulai perjalanan investasi mereka. Biasanya, tujuan investasi terdekat mereka yakni kebebasan finansial di masa pensiun. Terhitung usia pensiun 65-70 tahun, maka jangka waktu investasi yang optimal adalah 20-25 tahun.

Apakah tidak terlambat berinvestasi di umur 40? Tentu saja tidak.

Mari kita telaah lebih lanjut melalui pertanyaan paling popular yang ditanyakan para investor pemula berusia 40 tahun yang sering ditemui Yehosyuah Beniha Noah, Perencana Keuangan FUNDtastic  : 

 

1. Apa yang seharusnya menjadi prioritas finansial saya di usia 40an ini?

Prioritas finansial setiap orang tentu berbeda-beda. Penting untuk Anda menentukan tujuan finansial Anda sebelum merencanakan membangun kekayaan Anda. Untuk mempermudah, Anda dapat mengelompokkan misi keuangan dengan gunakan strategi

yang disebut Segitiga REKA, atau Segitiga Rencana Keuangan.

 

 

Cara menentukan prioritas keuangan Anda secara gambaran besar dapat menggunakan 3 pengelompokkan, yakni tujuan kebutuhan tersier, sekunder dan kebutuhan primer. Pertama, buatlah daftar tujuan-tujuan keuangan Anda dan jangka waktu yang Anda inginkan untuk meraihnya. Setelah itu, kelompokkan tujuan keuangan Anda dengan Segitiga Reka diatas. Pengelompokkan dengan skema di atas membuat Anda dapat menentukan di antara tujuan-tujuan keuangan tersebut manakah yang ternyata prioritas (need) Anda.


2. Bagaimana sebaiknya saya mulai berinvestasi di usia 40an?

Sebelum memulai berinvestasi Anda perlu menentukan terlebih dahulu tujuan yang Anda ingin capai. Investasi merupakan alat atau kendaraan yang akan Anda gunakan untuk meraih tujuan tersebut. Tujuan tersebut harus spesifik, bukan misalnya “bertambah kaya”. Anda perlu menentukan tujuan yang realistis tapi juga tidak terlalu mudah untuk dicapai agar Anda dapat lebih mudah menentukan dan mengambil keputusan finansial dengan lebih akurat. 

Maka jelas bahwa langkah pertama Anda untuk memulai investasi adalah menentukan misi keuangan Anda. Berdasarkan prioritas finansial yang telah dibahas di pertanyaan pertama, selanjutnya Anda perlu tentukan jangka waktu yang Anda targetkan untuk mencapainya. Setelah itu, Anda perlu tentukan instrumen investasi yang sesuai untuk meraih tujuan keuangan tersebut.


3. Berapa banyak sebaiknya saya mulai berinvestasi? Berapa persen dari gaji?

Berdasarkan perencanaan keuangan pada umumnya, formula menggunakan gaji Anda untuk berinvestasi adalah 15% sampai 30%. Namun, bila ternyata Anda sanggup berinvestasi di atas itu maka akan jauh lebih baik untuk keuangan Anda. Pastikan untuk dengan detail menentukan tujuan dan skala prioritas keuangan Anda terlebih dahulu sebelum menentukan jumlah yang Anda mampu dan perlu investasikan setiap bulannya. Kemampuan besar kecilnya jumlah dana untuk diinvestaskani bukan hanya berdasarkan pemasukan bulanan yang Anda miliki, namun juga tergantung skala prioritas. Dengan begitu, Anda bisa  memahami jumlah yang Anda mampu dan perlukan untuk berinvestasi.

 

4. Apakah Trading pilihan yang tepat untuk dapat imbal hasil cepat di usia 40an ini?

Trading bukanlah pilihan yang tepat untuk membangun kekayaan di usia berapapun, terutama bagi mereka yang bukan seorang trader profesional. Mengapa? Karena faktanya lebih banyak kegagalan dibanding keberhasilan  yang dialami oleh mereka yang melakukan trading. Kalau Anda masih  berusia 20an dan coba-coba trading dengan nominal kecil, mungkin tidak terlalu berdampak pada keuangan Anda. Tapi ketika prioritas Anda lebih beragam di usia 40an tahun ini, disarankan untuk fokus saja berinvestasi secara pasif. Anda tentunya banyak membutuhkan waktu untuk mengurus pekerjaan, me time dan keluarga untuk juga disibukkan dengan aktivitas trading yang memakan waktu serta emosi.. 


5. Apa instrumen terbaik untuk berinvestasi di usia 40an ini?

Semua instrumen sama baiknya, , tapi perlu sesuai dengan tujuannya. Bila Anda telah menentukan tujuan investasi dengan jelas, maka instrumen investasi Anda haruslah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Jenis instrumen dapat Anda tentukan berdasarkan prioritas anda dan jangka waktu yang Anda butuhkan. Investasi adalah kendaraan, maka instrumen dapat Anda ibaratkan sebagai jenis kendaraannya. Misalnya, kendaraan mobil yang cocok untuk perjalanan jauh adalah sama seperti reksa dana saham yang pas untuk tujuan keuangan jangka panjang seperti dana pensiun atau pendidikan anak. Apakah cocok bila Anda menuju ke minimarket yang jaraknya adalah 20 meter dan menempuhnya dengan kendaraan mobil? Maka seperti itu juga instrumen investasi, untuk tujuan keuangan yang pendek lebih disarankan reksa dana pasar uang yang cenderung konservatif dengan volatilitas rendah.. Maka dari itu, perlu tentukan dahulu misi keuangan Anda sebelum memulai berinvestasi.


6. Bagaimana saya bisa tentukan tingkat toleransi risiko?

Toleransi risiko dapat diukur dari seberapa berani Anda dalam  mengambil risiko di kehidupan sehari hari. Jika Anda cenderung menolak ajakan teman berbisnis dengan  cuan besar namun risiko rugi yang tinggi, maka Anda sebenarnya konservatif.

 

Namun, perjalanan dan pelajaran hidup Anda akan mengubah toleransi risiko dalam berinvestasi seiring berjalannya waktu. Mengutip Warren Buffet yang adalah tokoh bisnis dan investor legendaris  di dunia, 

Risk comes from not knowing what you’re doing”. 

Salah satu contoh kasus klien saya, awalnya beliau disarankan untuk berinvestasi di reksa dana pasar uang yang berisiko cukup rendah. 6 bulan kemudian seiring dengan beliau tambah mengerti tentang investasi, beliau mulai berani berinvestasi di reksa dana pendapatan tetap dan sekarang sudah berani berinvestasi di reksa dana saham dengan tujuan jangka panjang. Artinya toleransi risiko dapat berubah seiring dengan bertambahnya pengetahuan Anda tentang investasi.

 

7. Manajer Investasi atau Perencana Keuangan seperti apa yang tepat untuk saya?

Manajer Investasi dapat diukur dari banyak hal, Anda perlu menentukan terlebih dahulu apa yang Anda butuhkan. Apakah Anda butuh Manajer Investasi yang stabil? Atau yang miliki pertumbuhan (growth) tinggi? Atau harus miliki Good Corporate Governance yang ketat?

Namun, memang menilai Manajer Investasi bukanlah perkara yang mudah, Anda perlu berkonsultasi secara mendalam dengan Perencana Keuangan Anda. Anda bisa juga manfaatkan  fitur Wealth Creation di aplikasi FUNDtastic. Perencana keuangan tersertifikasi FUNDtastic sudah lakukan due diligence terhadap banyak sekali Manajer Investasi untuk berikan skor pada pengalaman, sertifikasi dan pencapaian mereka dalam mengelola dana investor. Kami sudah cover kebutuhan Anda meng-screening Manajer Investasi ini.


8. Berapa banyak sebaiknya jumlah dana pensiunan saya?

Kebutuhan dana pensiun setiap orang dapat berbeda. Secara umum, Anda bisa pakai formula ini:

 

Ekspektasi pemasukan per bulan X 240.

 

(Pemasukan per bulan yang diharapkan ketika pensiun dikalikan dengan 240) 

Contoh:, Jika ketikapensiun Anda ingin memiliki pemasukan 5 juta rupiah sebulan,

 maka 5 juta X 240 atau 1,2 milyar rupiah lah yang Anda butuhkan untuk dana pensiun nanti. 

 

Mengapa 1,2 milyar? Karena kalau dana 1,2 milyar itu Anda investasikan ke instrumen konservatif seperti reksa dana pasar uang dengan imbal hasil (return) 5% per tahun atau 60 juta rupiah per tahun, setara dengan 5 juta per bulan yang bisa Anda pakai untuk kebutuhan hidup saat pensiun nanti. Harap diingat, nilai tersebut belum ditambah dengan perhitungan inflasi.

 

9. Reksa dana apa yang Anda rekomendasikan untuk saya sebagai dana pensiun?

Reksa dana yang paling cocok untuk dana pensiun adalah reksa dana saham karena reksa dana saham cocok untuk investasi jangka panjang dan secara historis bila Anda berinvestasi di atas 5 tahun akan memberikan imbal hasil yang optimal. Jika Anda berinvestasi hari ini, saya sarankan 2 reksa dana ini.

  1. REKSA DANA BNP PARIBAS EKUITAS, yang miliki compounding interest saat ini 15,48%

  2. REKSA DANA MANULIFE DANA SAHAM KELAS A, compounding interest: 15,01%

 

10. Saya punya banyak misi keuangan, seperti dana darurat, pensiunan, pendidikan anak. Bagaimana tips membagi investasinya?

 

Untuk menentukan pembagian kategori misi keuangan, Anda dapat gunakan contoh berikut:

 

 

Langkah pertama, tentukan tujuan dan nominalnya. Setelah itu Anda dapat tentukan tingkat prioritas dari Segitiga Reka di atas. Selanjutnya Anda dapat tentukan instrumen investasi yang sesuai dengan misi keuangan tersebut. 

Misalnya, untuk dana pensiun 24 tahun kita bisa pilih reksa dana saham. Selanjutnya kita tentukan berapa historikal imbal hasilnya (return) sebagai dasar asumsi ke depannya. Jika imbal-nya sebesar 13% maka untuk mencapai dana pensiun 3 Milliar rupiah Anda perlu berinvestasi sebesar 1,5 juta setiap bulan selama 24 tahun. Begitu juga dengan tujuan keuangan lainnya.

 

Ingin berkonsultasi lebih jauh dengan Yehosyuah Beniha Noah atau perencana keuangan lainnya dari FUNDtastic? Download aplikasi FUNDtastic dan buat jadwal dengan mereka secara online sekarang juga. FUNDtastic hadir untuk memandu perjalanan berinvestasi Anda menuju tercapainya misi keuangan dengan reksa dana yang sudah terkurasi oleh para perencana keuangan tersertifikasi (Certified Financial Planner). 

 

investasi, reksa dana, emas, FUNDtastic, misi keuangan, pertumbuhan kekayaan, perencana kekayaan, aplikasi investasi, dollar cost averaging, dana darurat,