KEUANGAN
06 August 2020
Ketahui Profil Risikomu Sebelum Memulai Berinvestasi
Fandi, Tati, dan Tini adalah teman baik yang senang berdiskusi mengenai strategi mencapai tujuan keuangan mereka. Masing-masing dari Fandi, Tati, dan Tini telah berinvestasi di reksadana. Namun, toleransi risiko setiap dari mereka menjadikan produk reksadana yang dipilih berbeda satu sama lain. Oleh karena itu, setiap tahun mereka berdiskusi mengenai keberjalanan investasi mereka.
Dalam diskusi mereka, seringkali mereka membahas bahwa profil risiko ditentukan oleh banyak hal, seperti umur, tahapan kehidupan, kebutuhan hidup, tingkat pengembalian yang diharapkan, tujuan keuangan, pengetahuan tentang keuangan, hingga jangka waktu. Bagaimanakah toleransi risiko masing-masing individu bisa beragam?
SI KONSERVATIF YANG SENANG AMAN DAN PASTI
Tini adalah tipe investor yang “slow but sure”. Dalam berinvestasi, Tini paling takut sama naik turunnya kondisi ekonomi Indonesia. Selain itu, dia juga gampang panik kalau melihat nilai investasinya turun drastis atau rugi banyak. Tini lebih senang melihat nilai investasinya berkembang perlahan dan stabil dalam jangka pendek (kisaran 1-3 tahun), namun pengembangannya cenderung tidak mengalami penurunan yang drastis, dibandingkan harus melihat kenyataan kenaikan dan penurunan yang dinamis. Tini yang konservatif akan lebih menyenangi produk-produk investasi, seperti tabungan, deposito, reksadana pasar uang, dan reksadana pendapatan tetap.
PENUH PERTIMBANGAN BERSAMA SI MODERAT
Beda halnya dengan Tini yang kalem, Tati merupakan tipe investor yang penuh pertimbangan. Setiap investasi yang hendak dipilih oleh Tati diperhitungkan kemungkinan pengembaliannya dalam jangka menengah (kisaran 3-10 tahun) sehingga kemungkinan kerugian dan keuntungannya ia ketahui dengan baik. Seorang moderat dengan Tati dapat menerima kemungkinan guncangan nilai investasi dengan tetap membatasi investasi yang berisiko untuk menghindari kerugian yang cukup dalam. Tati akan lebih memilih produk-produk investasi, seperti reksadana pendapatan tetap dan reksadana campuran.
AGRESIF : MAJU TERUS PANTANG PANIK
Fandi adalah investor agresif. Fandi sangat menyenangi berinvestasi dengan harapan tingkat pengembalian yang besar, diikuti oleh risiko yang menantang. Fandi yang agresif tidak takut akan kerugian yang tiba-tiba saja terjadi akibat naik turunnya keadaan ekonomi, dengan harapan akan menerima pengembalian yang besar pula dalam jangka panjang (kisaran lebih dari 10 tahun). Fandi senang memilih produk-produk investasi, seperti properti, reksadana saham, dan saham.
*
Nah, kalau kamu termasuk profil risiko yang mana, nih? Coba ketahui profil risikomu lebih dulu sebelum memulai berinvestasi. Jangan sampai gara-gara belum paham profil risikomu, kamu jadi tidak nyaman dalam berinvestasi. Kamu juga bisa cari tahu tentang profil risikomu dengan berkonsultasi dengan perencana keuangan dari FUNDtastic. Yuk, ketahui profil risikomu dalam berinvestasi!